Tips Membuat Label Digital Printing untuk Kemasan Premium dari KDS Label

 

Label digital printing merupakan salah satu inovasi dalam membuat kemasan suatu produk. Tidak hanya sebagai identitas produk, tetapi juga menciptakan kemasan yang lebih informatif dan kreatif. Kemasan dengan label yang keren, dapat meningkatkan daya tarik konsumen untuk membeli produk tersebut.

Kemasan produk memiliki berbagai fungsi. Selain melindungi kandungan produk, juga menjadi wajah pertama yang dilirik oleh para konsumen.

Kemasan produk akan terlihat premium jika memiliki label yang menarik. Label kemasan dapat meningkatkan nilai produk dan memperkuat branding.

Cara Mendesain Label Digital Printing untuk Kemasan Produk

Bagi KDS Label, label pada kemasan memiliki peran yang sangat penting. Dalam sebuah label kemasan berisikan informasi-informasi yang membantu konsumen untuk mengenal produk yang ditawarkan. Mulai dari kode produksi, legalitas, komposisi atau bahan yang terkandung, hingga petunjuk penggunaan.

Saat ini, ada banyak produk dengan jenis yang sama beredar di pasaran. Melalui label kemasan, konsumen semakin mudah untuk membedakan produk dari brand-brand tertentu.

Selain itu, label kemasan juga berfungsi untuk mencegah pemalsuan produk. Hal ini dapat membantu konsumen untuk memilih dan menggunakan produk-produk yang aman.

Melihat fungsi penting label pada sebuah kemasan, pembuatannya tidak boleh dilakukan asal-asalan. Label digital printing dapat menjadi opsi yang sangat tepat untuk kemasan produk premium. Supaya desain label sesuai dengan brand produk dan perusahaan, berikut ini beberapa tips yang bisa diperhatikan.

1. Menentukan Bahan Label Kemasan

Tips pertama kali yang perlu dilakukan untuk mendesain label digital printing, yakni menentukan bahannya. Semakin tinggi mutu bahannya, maka hasil desain label akan semakin baik.

Saat ini, ada berbagai macam bahan label kemasan yang dapat dipilih. Mulai dari vinyl, vynil glossy, vinyl transparan, cromo, hingga cromo HVS. Setiap bahan label kemasan memiliki karakteristik dan keunggulannya masing-masing.

Vinyl

Vinyl merupakan bahan label digital printing yang terbuat dari plastik. Karakteristiknya kuat, tidak mudah tergores dan tahan air. Bahan vinyl juga bersifat fleksibel, sehingga mudah untuk digunakan pada kemasan dengan permukaan rata maupun melengkung.

Vinyl Doff

Vinyl doff merupakan bahan yang banyak digunakan untuk membuat label kemasan. Sesuai dengan namanya, bahan label ini memiliki permukaan yang halus.

Vinyl Glossy

Bagi brand yang ingin membuat label kemasan dengan kesan mewah dan estetik, dapat memilih bahan vynil glossy. Hal ini karena permukaannya yang mengkilap, tahan terhadap air dan tidak mudah rusak.

Vinyl Transparan

Vinyl transparan menjadi bahan yang cocok untuk membuat label pada kemasan bening. Ketika label vinyl transparan ditempelkan, isi kemasan akan mudah terlihat. Inovasi label digital printing ini dapat digunakan pada kemasan produk basah atau beku.

Cromo

Cromo adalah bahan label kemasan yang terbuat dari kertas licin. Selain memiliki ketahanan yang baik, harganya cukup terjangkau.

Cromo HVS

Cromo HVS merupakan salah satu bahan label kemasan yang direkomendasikan. Bahan label ini tidak mudah luntur meskipun terkena air atau terpapar sinar matahari.

2. Menentukan Warna Label

Tips selanjutnya untuk membuat label kemasan digital printing, yakni menentukan warna. Pemilihan warna label bisa berdasarkan dengan karakteristik produk.

Warna label tidak hanya menambah nilai produk semakin bertambah, tetapi juga dapat mempengaruhi konsumen. Sebagian besar konsumen menyukai label dengan warna-warna yang keren dan menarik.

Selain itu, warna label juga dapat menyampaikan kesan produk dengan tepat. Misalnya saja, label kemasan berwarna merah untuk menggambarkan rasa produk makanan yang pedas. Kemudian, label kemasan berwarna hijau atau biru untuk menggambarkan produk minuman yang menyegarkan. Jika produk yang ditawarkan berupa permen dengan banyak pilihan rasa, bisa menggabungkan beberapa warna untuk membuat label.

3. Menentukan Ukuran dan Bentuk Label

Tips mendesain label digital printing yang tak kalah penting, yakni menentukan ukuran label. Ukuran label harus sesuai dengan kemasan produk, tidak boleh terlalu besar atau terlalu kecil. Label kemasan yang terlalu kecil, membuat konsumen kesulitan untuk membaca informasi.

Jika kemasan produk berbentuk memanjang secara horizontal, gunakan desain label landscape. Begitu pula sebaliknya, jika kemasan produk memanjang secara vertikal, pilih desain label portrait.

Label kemasan juga memiliki berbagai bentuk, mulai dari bulat, kotak atau persegi. Label kemasan berbentuk bulat terdiri dari beberapa ukuran, mulai dari 2 cm x 2 cm, 3 cm x 3 cm, hingga 3 cm x 4 cm. Sedangkan label berbentuk kotak atau persegi, memiliki beberapa ukuran mulai dari 2 cm x 2 cm, 3 cm x 3 cm, hingga 4 cm x 4 cm.

4. Pemilihan Icon atau Gambar

Tips membuat label digital printing berikutnya, yakni memilih icon atau gambar. Pemilihan icon atau gambar label harus disesuaikan dengan produknya. Ada baiknya, icon atau gambar dapat mewakili produk yang ditawarkan.

Sebagai contoh, jika produk makanan memiliki rasa pedas dengan level tinggi, bisa menggunakan icon cabai merah. Jika produk minuman dengan rasa lemon, bisa menambahkan gambar buah lemon pada label kemasan.

Usahakan memilih icon yang sederhana dan unik. Hal ini bertujuan untuk memastikan target konsumen dapat mengerti atau memahami maksud dari icon label tersebut.

5. Menentukan Tipografi

Satu lagi tips membuat label digital printing yang tidak boleh dilewatkan, yakni menentukan tipografi. Tipografi merupakan salah satu unsur penting dalam label kemasan yang berkaitan dengan tulisan.

Pilih font yang sesuai, baik itu dari jenis dan ukurannya. Jenis font yang tepat, akan membuat label kemasan semakin menarik. Begitu pula dengan ukurannya, pemilihan ukuran font yang sesuai dapat memudahkan konsumen untuk membaca informasi dalam label kemasan.

6. Mencantumkan Semua Informasi Penting Terkait Produk dalam Label Kemasan

Tips terakhir, yakni mencantumkan semua informasi penting terkait produk ke dalam label kemasan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terkait produk tersebut. Beberapa informasi yang dapat dicantumkan, seperti bahan atau komposisi produk, manfaat, nilai gizi (produk makanan), saran penyajian atau penggunaan, logo perusahaan, barcode scanner, logo halal dan BPOM, serta informasi lainnya.

Kesimpulan

Label kemasan produk memiliki fungsi yang sangat penting. Selain identitas produk, label kemasan juga berfungsi sebagai informasi produk, keamanan dan perlindungan brand, hingga mencegah pemalsuan produk.

Salah satu label kemasan yang populer dan banyak digunakan adalah label digital printing. Untuk memaksimalkan fungsi label kemasan, ada beberapa tips untuk mendesainnya. Seperti menentukan bahan, warna, ukuran, bentuk dan tipografi label, pemilihan icon atau gambar, hingga mencantumkan semua informasi penting terkait produk dalam label kemasan.

Mendesain label kemasan memang bukan hal yang mudah. Perlu skill dan pengalaman agar hasilnya maksimal.

Bagi yang saat ini membutuhkan jasa pembuatan label digital printing untuk kemasan, bisa mempercayakannya kepada KDS Label. KDS Label merupakan perusahaan percetakan dan printing sticker label terbaik di Indonesia.

KDS Label adalah salah satu fokus bisnis PT Kahar Duta Sarana (KDS). PT Kahar Duta Sarana sudah berdiri sejak tahun 1979. Berbekal pengalaman selama puluhan tahun, kini telah berkembang menjadi perusahaan yang kompeten dan profesional.

PT Kahar Duta Sarana berhasil mengembangkan produk dan layanan di berbagai macam bidang. Salah satunya adalah KDS Label yang berkomitmen untuk menyediakan layanan dan produk label digital printing berkualitas.

1. Kahar Duta Sarana

Alamat : Jl. Raya Poncol Susukan No.10, RT.1/RW.7, Ciracas, Pasar Rebo, East Jakarta City, Jakarta 13750

Telephone / WhatsAPP : 021-8711-266 / +62 811-1766-900

Email: e-sales@kahar.co.id

Website : https://kdslabel.co.id/

 

FAQ

Bagaimana Tips Membuat Label Digital Printing untuk Kemasan Premium dari KDSLabel?

1. Menentukan Bahan Label Kemasan
2. Menentukan Warna Label
3. Menentukan Ukuran dan Bentuk Label
4. Pemilihan Icon atau Gambar
5. Menentukan Tipografi
6. Mencantumkan Semua Informasi Penting Terkait Produk dalam Label Kemasan

Bahan Apa Saja yang Dapat Digunakan untuk Membuat Label Digital Printing?

• Vinyl
• Vinyl Doff
• Vinyl Glossy
• Vinyl Transparan
• Cromo
• Cromo HVS

Apa Fungsi Label pada Kemasan?

• Identitas Produk
• Daya Tarik Produk
• Mencegah Pemalsuan Produk
• Memuat Informasi Penting Seputar Produk yang Dibutuhkan Konsumen

Bagikan Artikel ini